Juru bicara Kementerian Keamanan Mali hari Minggu (18/6) mengatakan sedikitnya dua orang tewas dalam serangan terhadap sebuah resor di luar ibukota Mali.
“Korban pertama adalah seorang warga Gabon keturunan Perancis. Kami sedang dalam proses memastikan kewarganegaraannya,” ujar Baba Cisse, juru bicara Kementerian Keamanan Mali.
Sejumlah laki-laki bersenjata menyerbu Le Campement Kangaba di Dougourakoro, sebuah kawasan resor yang sangat terkenal di kalangan warga asing, dan menyandera sejumlah orang.
Pasukan PBB dan Mali telah mengamankan lokasi.
Ekstremisme di Mali semula terbatas di bagian utara saja, meskipun dalam beberapa tahun terakhir ini para ekstremis telah melakukan aksi kekerasan ke arah selatan.
Bulan November 2015 lalu, 22 orang tewas dalam serangan terhadap hotel Radisson Blu di Bamako. Dua kelompok yaitu Al Qaeda di Islamic Maghreb dan Al Mourabitoun, mengklaim bertanggungjawab dalam serangan tahun 2015 itu. [em]
