Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan, kesepakatan status final antara Israel dan Palestina penting dicapai dan bahwa kemajuan signifikan dicapai dalam pembicaraan baru-baru ini.
Pada sebuah konferensi pers di Amman hari Kamis (7/11) dengan Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh, Kerry mengatakan, para pemimpin Israel dan Palestina telah mengukuhkan komitmen mereka terhadap perundingan damai, meskipun menurutnya ada ketegangan yang jelas.
Ia mengatakan para pemimpin regional mengakui adanya manfaat ekonomi yang bisa diperoleh dari kesepakatan perdamaian yang menyeluruh, termasuk pemasukan yang meningkat dari pariwisata dan perdagangan.
Kerry memuji peran Yordania sebagai pemain kunci yang telah terlibat dalam hubungan-hubungan keamanan yang penting baik dengan Israel maupun dengan Palestina.
Setelah itu, ia bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Amman untuk pembicaraan kedua dalam beberapa hari dalam usaha memajukan pembicaraan perdamaian yang goyah di tengah-tengah keluhan dari kedua pihak bahwa pihak lain merusak perundingan yang berumur tiga bulan itu.
Pada sebuah konferensi pers di Amman hari Kamis (7/11) dengan Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh, Kerry mengatakan, para pemimpin Israel dan Palestina telah mengukuhkan komitmen mereka terhadap perundingan damai, meskipun menurutnya ada ketegangan yang jelas.
Ia mengatakan para pemimpin regional mengakui adanya manfaat ekonomi yang bisa diperoleh dari kesepakatan perdamaian yang menyeluruh, termasuk pemasukan yang meningkat dari pariwisata dan perdagangan.
Kerry memuji peran Yordania sebagai pemain kunci yang telah terlibat dalam hubungan-hubungan keamanan yang penting baik dengan Israel maupun dengan Palestina.
Setelah itu, ia bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Amman untuk pembicaraan kedua dalam beberapa hari dalam usaha memajukan pembicaraan perdamaian yang goyah di tengah-tengah keluhan dari kedua pihak bahwa pihak lain merusak perundingan yang berumur tiga bulan itu.