Tautan-tautan Akses

Khamenei: Iran dan Para Sekutu Tak akan Menyerah kepada Israel


Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menghadiri pertemuan dengan anggota pemerintahan Presiden Masoud Pazeshkian di Iran, 27 Agustus 2024. (Office of the Iranian Supreme Leader via AP)
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menghadiri pertemuan dengan anggota pemerintahan Presiden Masoud Pazeshkian di Iran, 27 Agustus 2024. (Office of the Iranian Supreme Leader via AP)

Serangan Israel di Beirut yang diperkirakan menargetkan Hashem Safieddine, calon pengganti pemimpin Hizbullah yang terbunuh, Hassan Nasrallah.

Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pada Jumat (4/10) bahwa Iran dan proksi-proksinya di kawasan tidak akan menyerah dari Israel. Khamenei melontarkan pernyataan itu beberapa jam setelah serangan Israel di Beirut yang diperkirakan menargetkan calon pengganti sekretaris jenderal Hizbullah yang terbunuh.

“Tindakan brilian angkatan bersenjata kami beberapa malam lalu benar-benar sah dan sah,” kata Khamenei saat memimpin salat Jumat di Teheran, hal yang jarang sekali dilakukannya. Khamenei mengacu pada serangan rudal Iran terhadap Israel pada Selasa (1/10).

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pada Kamis (3/10) bahwa serangan balasan Israel dapat mencakup serangan terhadap fasilitas minyak Iran.

Dahiye, pinggiran selatan Beirut, yang merupakan markas Hizbullah yang didukung Iran, kembali diserang menjelang tengah malam Kamis. Menurut keterangan sejumlah penduduk dan sumber-sumber keamanan, serangan itu dilancarkan setelah Israel memerintahkan orang-orang untuk meninggalkan rumah mereka di beberapa daerah.

Serangan udara tersebut menargetkan pejabat Hizbullah Hashem Safieddine, yang dikabarkan merupakan penerus pemimpin Hizbullah yang terbunuh, Hassan Nasrallah, di sebuah bunker bawah tanah, kata reporter Axios, Barak Ravid, melalui X yang mengutip tiga pejabat Israel.

Ravid mengatakan nasib Safieddine tidak jelas.

Militer Israel menolak berkomentar dan Hizbullah tidak memberikan komentar mengenai nasib Safieddine. Saudaranya Sayyed Abdallah Safieddine, yang merupakan perwakilan Hizbullah untuk Iran, menghadiri pidato Khamenei di Teheran.

Ledakan besar mengguncang langit di sekitar bandara utama Beirut pada Jumat (4/10) dini hari, dan warga sipil Lebanon mengatakan mereka terus-menerus dicekam ketakutan.

Presiden AS Joe Biden mengatakan dia yakin tidak akan terjadi "perang habis-habisan" di Timur Tengah, karena Israel mempertimbangkan sejumlah opsi untuk melakukan pembalasan. Namun masih banyak yang perlu dilakukan untuk mencegah hal tersebut.

Ketika Amerika Serikat, Uni Eropa, dan sekutu lainnya menyerukan gencatan senjata segera selama 21 hari dalam konflik Israel-Lebanon, Biden mengatakan AS sedang mendiskusikan dengan Israel pilihan-pilihannya untuk menanggapi serangan Teheran, termasuk serangan Israel terhadap fasilitas pengolahan minyak Iran.

Komentarnya menjadi faktor penyumbang lonjakan harga minyak global, dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah membuat para pedagang khawatir tentang potensi gangguan pasokan.

Namun, Biden menambahkan: "Tidak akan terjadi apa-apa hari ini." Ketika ditanya apakah dia mendesak Israel untuk tidak menyerang instalasi minyak Iran, Biden mengatakan dia tidak akan bernegosiasi di depan umum. [ft/es]

XS
SM
MD
LG