Para diplomat dari negara-negara kuat yang bertemu di London hari Selasa sepakat untuk melanjutkan serangan udara terhadap Libya sampai Moammar Gaddafi memenuhi tuntutan PBB untuk melindungi warga sipil.
Mereka juga sepakat untuk membentuk kelompok untuk merancang masa depan Libya dalam pertemuan pertamanya yang akan diadakan di Qatar.
Kira-kira 40 menteri luar negeri ikut dalam konferensi hari Selasa membicarakan kemungkinan turunnya Gaddafi dari kekuasaan. Para menteri itu mengatakan Gaddafi telah kehilangan keabsahannya untuk memerintah Libya.
Sekjen PBB yang berjanji memimpin upaya dunia membantu rakyat Libya, menyerukan diakhirinya pertempuran antara pasukan pemberontak dan pendukung pemerintah.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan kekuatan dunia telah mencegah pembunuhan masal dengan melancarkan serangan udara untuk melumpuhkan militer Gaddafi. Ia menegaskan serangan-serangan itu akan terus berlangsung sampai Gaddafi mematuhi perintah-perintah PBB.
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengeluh pasukan yang setia kepada Gaddafi terus membunuhi warga di kota Misrata.