Komisi Kehakiman DPR Amerika mengancam akan menyatakan Jaksa Agung William Barr menghina Kongres jika ia tidak mematuhi tenggat waktu yang baru hari Senin (6/5) untuk memberi hasil laporan lengkap penyidik khusus Robert Mueller.
Tawaran baru Ketua Komisi Kehakiman DPR Jerrold Nadler datang setelah Departemen Kehakiman melewati batas waktu yang ditetapkan komisi itu sebelumnya untuk informasi tersebut.
Nadler mempersempit tawarannya dalam surat baru kepada Barr hari Jumat (3/5), mengatakan komisi akan membatasi permintaannya pada materi yang terkait pada mereka yang langsung dikutip dalam laporan itu.
Nadler mengatakan komisi itu “akan bergerak untuk proses penghinaan dan mencari jalan hukum lebih lanjut ''jika departemen itu tidak mematuhi.(ka)