Pejabat bea cukai Irak hari Minggu mengatakan telah menemukan 90 persen peralatan komputer sumbangan Amerika senilai 1,9 juta dolar AS. Komputer sumbangan itu diperuntukkan bagi anak-anak sekolah Irak, namun dilelang oleh seorang pejabat senior Irak dan terjual dengan harga sangat murah.
Pejabat bea cukai Nawfal Saleem mengatakan, pihak berwenang telah membatalkan penjualan itu dan mengirim kembali komputer-komputer itu itu ke pelabuhan Umm Qasr di Irak selatan, di mana komputer itu dilelang.
Meski demikian, Saleem mengatakan peralatan itu dijual secara sah, karena sudah berada di pelabuhan Umm Qasr lebih dari 90 hari. Menurut peraturan yang berlaku di Irak, barang-barang yang tidak diakui selama tiga bulan bisa secara sah disita dan dilelang untuk umum.
Militer Amerika minggu lalu mengatakan seorang pejabat Irak telah menjual peralatan itu seharga kurang dari 50 ribu dolar AS pada tanggal 16 Agustus lalu. Katanya, peralatan komputer itu seharusnya untuk sekolah-sekolah di provinsi Babil, Bagdad selatan dan militer AS telah meminta penyelidikan terhadap insiden itu.