Militer Amerika di Irak menyerukan penyelidikan tentang bagaimana peralatan komputer bernilai 1,9 juta dolar AS yang dimaksudkan untuk anak-anak sekolah Irak dilelang oleh seorang pejabat tinggi Irak.
Keterangan militer yang dikeluarkan hari Jumat mengatakan peralatan itu, yang seharusnya diberikan kepada sekolah-sekolah di provinsi Babil sebelah selatan Baghdad, dijual dengan harga kurang dari 50 ribu dolar AS pada tanggal 16 Agustus lalu.
Keterangan itu mengatakan komputer tersebut kabarnya dilelang di pelabuhan Umm Qasr, Irak selatan.
Associated Press mengutip direktur pelabuhan itu, Talib Bayesh, mengatakan peralatan itu tadinya terlantar di pelabuhan selama lebih dari 90 hari.
Ia mengatakan, menurut undang-undang yang berlaku di Irak, barang yang tidak diambil dalam waktu 3 bulan, dapat disita oleh pelabuhan dan dijual dalam sebuah lelang umum.
