Sebuah panel pemimpin Uni Afrika akan bertemu di Mauritania hari Minggu untuk membahas krisis politik di Pantai Gading.
Pertemuan dilakukan sehari setelah pasukan yang setia kepada presiden Laurent Gbagbo melepaskan tembakan ke arah sekelompok demonstran menewaskan dua orang.
Para saksi mata mengatakan, para demonstran adalah pendukung Alassane Ouattara, yang diakui masyarakat internasional sebagai pemenang pemilihan presiden bulan November. Gbagbo mengabaikan seruan internasional untuk mengundurkan diri.
Panel yang terdiri dari presiden Burkina Faso, Chad, Mauritania, Afrika Selatan dan Tanzania, akan membahas temuan sebuah tim pakar yang meneliti krisis Pantai Gading, sebelum bertemu dengan Gbagbo dan Ouattara.
Ketegangan di Pantai Gading meningkat dalam beberapa hari ini dengan ditutupnya beberapa bank internasional di negara itu.