Sebuah kelompok pemantau mengatakan lebih dari 660 orang tewas dalam pertempuran sebulan mempertahankan kota Kobani, yang terletak di perbatasan utara Suriah.
Organisasi HAM “Syrian Observatory for Human Rights” dengan sumber-sumber di Suriah, melaporkan hari Kamis (16/10), sekitar 380 militan ISIS telah terwas dalam pertempuran melawan pasukan Kurdi, di daerah yang juga disebut Ayn al-Arab itu. Lebih dari 260 pejuang Kurdi dan 17 warga sipil tewas dalam pertempuran tersebut.
Serangan oleh kelompok militan ISIS yang dimulai September lalu itu mengakibatkan puluhan ribu orang mengungsi, kebanyakan warga Kurdi Suriah yang melarikan diri ke perbatasan menuju Turki.
AS dan beberapa negara sekutu meningkatkan pembomam terhadap ISIS di Kobani pekan ini, dengan mendukung milisi Kurdi di lapangan.
Para analis AS yakin serangan-serangan udara itu telah membunuh ratusan pejuang ISIS. Hari Rabu (15/10), para pejabat militer juga mengumumkan kampanye serangan-serangan udara terhadap ISIS di Suriah dan Iraq itu dengan julukan "Inherent Resolve" yang berarti “Tekad Terpadu.”