Kremlin mengatakan Senin (10/7) mereka tidak tahu tentang adanya pertemuan tahun 2016 antara staf senior Presiden AS Donald Trump dan seorang pengacara Rusia yang berjanji akan memberikan informasi merusak tentang Hillary Clinton.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan mereka tidak mengenal pengacara tersebut, Natalia Veselnitskaya, dan “tidak dapat melacak setiap pengacara Rusia dan kontak mereka di luar negeri.”
Putra tertua Trump, Donald Trump Jr., mengatakan bahwa dia, manajer kampanye Trump saat itu, Paul Manafort, dan menantu Presiden Trump, Jared Kushner, bertemu dengan pengacara Rusia tersebut pada bulan Juni 2016 setelah Trump memenangkan pencalonan partai Republik.
Veselnitskaya mengatakan bahwa dia akan memberi informasi yang dapat merugikan kampanye Clinton. Tapi anak Trump mengatakan bahwa "tidak ada rincian atau informasi mendukung yang diberikan atau bahkan ditawarkan. Segera jelas bahwa dia tidak memiliki informasi yang berarti." [as]