Laporan PBB yang dikeluarkan hari Sabtu (8/2) menyatakan bahwa perang di Afghanistan semakin banyak mengakibatkan korban sipil. Tahun lalu, merupakan tahun dengan korban sipil terbanyak dalam perang yang telah berlangsung selama 12 tahun di negara itu.
Menurut laporan PBB tersebut, jumlah warga sipil yang tewas tahun 2013 tercatat hampir 3.000 orang, dan yang luka-luka lebih dari 5.600 orang. Jumlah perempuan dan anak-anak yang tewas atau luka-luka tahun lalu naik lebih dari sepertiganya dibanding tahun 2012. Sekitar tiga perempat dari jumlah korban tewas dan cedera tersebut disebabkan oleh serangan Taliban dan kelompok pemberontak lainnya.
Namun laporan PBB itu juga mencatat adanya tren baru tahun lalu, yaitu semakin banyak warga sipil yang tewas atau luka-luka, ketika terjadi bentrokan antara Taliban dan pasukan pemerintah Afghanistan.
Menurut laporan PBB tersebut, jumlah warga sipil yang tewas tahun 2013 tercatat hampir 3.000 orang, dan yang luka-luka lebih dari 5.600 orang. Jumlah perempuan dan anak-anak yang tewas atau luka-luka tahun lalu naik lebih dari sepertiganya dibanding tahun 2012. Sekitar tiga perempat dari jumlah korban tewas dan cedera tersebut disebabkan oleh serangan Taliban dan kelompok pemberontak lainnya.
Namun laporan PBB itu juga mencatat adanya tren baru tahun lalu, yaitu semakin banyak warga sipil yang tewas atau luka-luka, ketika terjadi bentrokan antara Taliban dan pasukan pemerintah Afghanistan.