Marine Le Pen, yang memimpin partai sayap kanan ekstrem Reli Nasional dalam Dewan Nasional Prancis, mengatakan kepada pendukungnya bahwa dia menyambut gembira keputusan Presiden Emmanuel Macron untuk membubarkan parlemen Prancis.
“Presiden Republik ini... telah mengumumkan pembubaran Dewan Nasional dan mengundang rakyat Prancis untuk datang ke tempat pemungutan suara dalam beberapa minggu ke depan. Saya menyambut gembira keputusan ini yang sesuai dengan logika kelembagaan dari Republik Kelima kita,” kata Le Pen ketika menghadiri acara yang merayakan kemenangan partainya.
“Kami siap untuk berkuasa seandainya rakyat Prancis mempercayai kami dalam pemilihan legislatif mendatang. Kami siap untuk mengubah negara ini, siap membela kepentingan Prancis, siap mengakhiri imigrasi masal, siap untuk memulihkan daya beli warga Prancis sebagai prioritas utama,” katanya.
Hasil proyeksi pertama dari Prancis menempatkan Partai Reli Nasional di posisi terdepan dalam pemilihan parlemen Uni Eropa, demikian menurut lembaga survei Prancis.
Partai nasionalis dan anti-imigrasi yang dipimpin Le Pen ditaksir meraih 31%-32% suara, dua kali lebih tinggi dari suara yang diperoleh partai sentris pro-Eropa pimpinan Presiden Emmanuel Macron yang diproyeksikan hanya meraih 15% suara.
Prancis sendiri memilih 81 anggota untuk mewakili negara tersebut dalam Parlemen Eropa. [jm/rs]
Forum