Seorang wartawan VOA di daerah itu, Abdulkareen Haruna mengatakan sebuah bom meledak sekitar pukul 15:20 waktu setempat hari Kamis (12/2).
Para saksi mata di Nigeria timur laut mengatakan sedikitnya tujuh orang tewas dalam serangan bom bunuh diri di kota Biu, Nigeria timur laut.
Ledakan tersebut mengguncang pasar Biu yang sibuk pukul 03:20 waktu setempat. Seorang pedagang di pasar itu, Aliyu Buba, mengatakan kepada VOA bahwa sebuah bus berpenumpang 12 kursi meledak tiba-tiba setelah masuk ke pasar dan parkir.
Media-media setempat mengutip para saksi mata yang mengatakan seorang wanita di dalam bus itu diduga telah meledakkan bom.
Ledakan ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan mematikan yang mengguncang Nigeria menjelang pemilu nasional. Pemilu awalnya dijadwalkan hari Sabtu, tetapi ditunda sampai tanggal 28 Maret karena pemberontakan Boko Haram di Nigeria timur laut.
Seorang anggota sipil Joint Task Force atau Gugus Tugas Gabungan Nigeria mengatakan ledakan itu terjadi menjelang rapat umum politik dan kunjungan mantan gubernur negarabagian, Ali Modu Sheriff. Ia mengatakan sebelum ledakan, para demonstran merusak bendera Partai Rakyat Demokratik Nigeria.
Para petugas penyelamat yang mengevakuasi korban tewas dan cedera dari tempat kejadian. Sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.
Pemilu nasional Nigeria semula dijadwalkan akan berlangsung hari Sabtu ini, tetapi para pejabat pemilu menunda pemilu itu ke tanggal 28 Maret, dengan alasan adanya kekerasan oleh pemberontak Boko Haram di Nigeria timur laut.