Mahkamah Agung Mesir telah membatalkan keputusan Presiden Mohamed Morsi untuk memanggil kembali parlemen pimpinan pihak Islamis yang dibubarkan oleh militer negara itu bulan lalu.
Seorang sumber kehakiman mengatakan keputusan itu keluar beberapa jam setelah majelis rendah parlemen yang dipimpin pihak Islamis bersidang kembali hari Selasa mengabaikan perintah militer dan Mahkamah Agung negara itu.
Presiden Morsi hari Minggu mengeluarkan keputusan yang memulihkan kembali majelis itu sampai parlemen baru terpilih.
Dewan tertinggi militer Mesir membubarkan parlemen itu bulan lalu, setelah Mahkamah Agung mendapati adanya penyimpangan dalam proses pemilihan para anggota parlemen tersebut. Mahkamah Agung hari Senin mengatakan keputusan mereka final dan mengikat.
Ketua majelis rendah, Saad el-Katatni, mengatakan para anggota parlemen bersidang untuk mencari jalan guna melaksanakan perintah tersebut.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mendesak para pejabat Mesir agar bekerjasama untuk menghindari kegagalan transisi negara itu.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle telah mengadakan pertemuan dengan Presiden Morsi di Kairo. Setelah pertemuan itu ia mengatakan yakin negara itu bisa menyelesaikan masalah politiknya.
Guido Westerwelle adalah menteri pihak Barat yang pertama berkunjung ke Kairo setelah pemilihan presiden bulan lalu.
Seorang sumber kehakiman mengatakan keputusan itu keluar beberapa jam setelah majelis rendah parlemen yang dipimpin pihak Islamis bersidang kembali hari Selasa mengabaikan perintah militer dan Mahkamah Agung negara itu.
Presiden Morsi hari Minggu mengeluarkan keputusan yang memulihkan kembali majelis itu sampai parlemen baru terpilih.
Dewan tertinggi militer Mesir membubarkan parlemen itu bulan lalu, setelah Mahkamah Agung mendapati adanya penyimpangan dalam proses pemilihan para anggota parlemen tersebut. Mahkamah Agung hari Senin mengatakan keputusan mereka final dan mengikat.
Ketua majelis rendah, Saad el-Katatni, mengatakan para anggota parlemen bersidang untuk mencari jalan guna melaksanakan perintah tersebut.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mendesak para pejabat Mesir agar bekerjasama untuk menghindari kegagalan transisi negara itu.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle telah mengadakan pertemuan dengan Presiden Morsi di Kairo. Setelah pertemuan itu ia mengatakan yakin negara itu bisa menyelesaikan masalah politiknya.
Guido Westerwelle adalah menteri pihak Barat yang pertama berkunjung ke Kairo setelah pemilihan presiden bulan lalu.