Majelis tinggi parlemen Irlandia pada hari Sabtu mengesahkan RUU keuangan yang diperlukan untuk mengamankan paket dana talangan besar-besaran internasional untuk negara yang dililit utang ini.
Televisi pemerintah Irlandia melaporkan aturan tersebut disahkan dengan dukungan suara 30 berbanding 20 yang menolak. Majelis rendah parlemen telah mengesahkan RUU itu pada hari Kamis.
RUU pengetatan, yang harus ditandatangani oleh presiden sebelum menjadi Undang-Undang itu, dirancang untuk memenuhi persyaratan pinjaman 91 miliar dolar.
Perdana Menteri Brian Cowen telah berupaya menunda proses tersebut, tetapi partai-partai oposisi mengancam untuk menjatuhkan pemerintahannya, kecuali bila Cowen setuju untuk mengambil jalur cepat aturan peningkatan pajak.
Berkembangnya kemarahan atas penanganan PM Cowen dalam krisis ekonomi Irlandia membuat koalisi politiknya meninggalkan pemerintahan pada hari Minggu, hanya segelintir menteri yang masih mendukung Cowen.
PM Cowen mundur dari kepemimpinan partai Fiana Fail minggu lalu, namun menolak untuk mundur sebagai perdana menteri. Cowen mengatakan akan meminta Presiden Mary McAleese untuk membubarkan parlemen pada hari Selasa dan menyerukan pemilu dini. Pemungutan suara ini diperkirakan dilakukan tanggal 25 Februari.
Majelis Tinggi Irlandia Setujui UU Dana Talangan
RUU keuangan tersebut lolos dari majelis tinggi Irlandia dengan dukungan suara 30 berbanding 20 yang menolak.
