Ada kemungkinan bahwa kunjungan mantan bintang liga bola-basket Amerika (NBA), Dennis Rodman, ke Korea Utara dapat membantu pembebasan seorang warga Amerika yang ditahan di negara tersebut, tetapi ini juga menimbulkan keprihatinan yang serius, kata para analis.
Dengan mengenakan kacamata hitam, kemeja hitam dan topi pet, dan anting-anting pada wajahnya, Rodman mengatakan kepada para wartawan hari Selasa bahwa “saya hanya berusaha membuka pintu,” setelah ia terlihat di bandara internasional Beijing dalam perjalanan ke Pyongyang.
Di Tokyo, wakil Menteri Luar Negeri Amerika Thomas Shannon, mengukuhkan bahwa Rodman melakukan perjalanan ke Korea Utara sebagai warga negara biasa dan mengatakan “kami berharap kunjungannya berjalan baik. Tetapi kami telah mengeluarkan peringatan bagi warga Amerika adanya risiko keselamatan kalau bepergian ke Korea Utara.
Mantan bintang bola-basket yang berusia 56 tahun itu telah berkunjung ke Korea Utara sedikitnya empat kali dan mengembangkan persahabatan dengan pemimpin muda negara itu Kim Jong-un, yang juga penggemar besar NBA, khususnya klub juara Chicago Bulls yang dipimpin oleh Michael Jordan di mana Rodman turut sebagai pemain dalam tahun 1990-an. [gp]