Partai itu mengumumkan Selasa malam mereka sedang menyelidiki Zhou yang berusia 71 tahun, dan pensiun tahun 2012, pernah anggota Komite Tetap Politburo, lembaga negara paling tinggi di China.
Penyelidikan itu melanggar peraturan tak tertulis dan sudah lama bahwa para pemimpin tinggi China kebal terhadap disiplin demikian.
Dalam sebuah tajuk rencana, harian Global Times yang dikendalikan partai mengatakan langkah itu mengungkapkan sikap para pemimpin China yang sama sekali tidak mentolerir korupsi.
Dikatakannya rakyat China mendukung penyelidikan itu, dan sekarang lebih meyakinkan bahwa semua pejabat harus tunduk terhadap kekuasaan hukum.
Kantor berita resmi Xinhua mengatakan pengumuman itu menunjukkan tekad partai untuk membersihkan dirinya dan bekerja dengan disiplin yang ketat.
Sejak memegang kekuasaan tahun 2012, Presiden Xi Jinping telah melakukan penindakan terhadap korupsi yang diberitakan luas, dan berjanji untuk menindak “macan” tingkat tinggi dan “lalat” tingkat rendah.