Pemerintah Suriah mengatakan 120 petugas polisi tewas Senin akibat serangan dan baku tembak di bagian barat laut negara itu, di mana protes anti pemerintah bergejolak selama berhari-hari.
Media pemerintah menuduh “gang-gang bersenjata” sebagai penyebabnya di Jisr al-Shughour dan menyebut insiden itu sebagai sebuah “jebakan.” Pemerintah masih terus menaikkan angka korban sepanjang hari dan bersumpah akan membalas “secara tegas.”
Kelompok HAM Suriah mengatakan sebelumnya, paling sedikit 35 orang, termasuk enam petugas keamanan, tewas di Jisr al-Shughour dan di Khan Seheikhoun Sabtu dan Minggu ketika pemerintah melakukan penumpasan terhadap masa yang berdemonstrasi menentang kekuasaan Bashar al-Assad.
Laporan-laporan ini tidak bisa dikonfirmasikan secara independen karena pemerintah Suriah sangat membatasi media dan mengusir reporter luar negeri.
Bentrokan akhir minggu itu dimulai setelah ribuan penduduk turun ke jalan untuk mengubur pemrotes anti pemerintah yang tewas dalam penumpasan itu.