Setidaknya 30 orang tewas di Suriah hari Jumat setelah pasukan keamanan menembaki demonstran yang menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.
Laporan berita mengutip para saksi mata dan aktivis mengatakan pasukan keamanan menembakkan peluru tajam ke arah demonstran di kota Homs, Suriah Tengah, menewaskan setidaknya 11 orang, termasuk seorang anak. Setidaknya 12 orang dilaporkan tewas di kota Maaret al-Numan. Korban tewas juga dilaporkan dari kota pelabuhan Latakia, Daraya, pinggiran kota Damaskus; dan kota Hama.
Tembakan peringatan juga dilepaskan di Banias, kota pelabuhan Laut Tengah.
Sementara itu, para demonstran turun ke jalan di beberapa kota lain. Kantor berita Prancis (AFP) mengutip pemimpin kelompok HAM Kurdi mengatakan sebagian demonstran memegang daun zaitun selagi menuntut kebebasan lebih besar.
Laporan itu tidak dapat dikukuhkan pihak independen karena Suriah melarang wartawan asing masuk ke negara itu.
Para aktivis HAM Suriah mengatakan, lebih dari 850 warga sipil tewas di seluruh Suriah sejak pertengahan bulan Maret, ketika demonstran mulai menuntut reformasi demokrasi dan pengunduran diri Presiden Assad.
Pihak berwajib telah menahan setidaknya 7 ribu orang sebagai bagian dari tindakan keras pemerintah.
