Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Minggu (1/3), menganugerahkan Bintang Kehormatan “Malalai” kepada Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi atas kerja kerasnya dalam memajukan hubungan bilateral antar kedua negara.
“Sebagai penghargaan atas kerja keras yang terus menerus, dalam memajukan kerja sama bilateral dan membangun rasa percaya antara Indonesia dan Afghanistan, membangun perdamaian di kawasan dan dunia, saya dengan hormat menganugerahkan Bintang Kehormatan “Malalai” kepada Menlu Retno Marsudi”, ujar Presiden Ashraf Ghani, sesaat sebelum menyematkan bintang kehormatan itu.
Bintang Kehormatan “Malalai” adalah salah satu bintang penghargaan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah Afghanistan kepada tokoh Afghanistan maupun internasional yang telah memberikan kontribusi luar biasa kepada negara itu.
Nama Malalai diambil dari nama salah seorang pahlawan nasional perempuan Afghanistan, Malalai Ana, yang memimpin perjuangan rakyat Afghanistan melawan penjajahan Inggris pada tahun 1880.
Retno Marsudi, yang melawat ke Afghanistan seusai menyaksikan perjanjian perdamaian Amerika-Taliban di Doha, Qatar, sehari sebelumnya, telah sejak lama memimpin upaya diplomasi Indonesia untuk mendorong tercapainya perdamaian di Afghanistan. Tokoh kelahiran Semarang tahun 1962 itu berulangkali menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong perdamaian di Afganistan melalui konferensi ulama dan pemberdayaan perempuan.
“Rakyat Indonesia senantiasa akan bersama rakyat Afghanistan untuk perdamaian yang lestari di Afghanistan,” tegas Retno.
Seusai menerima penghargaan tertinggi itu, Menlu Retno Marsudi meresmikan pembentukan Jaringan Solidaritas Perempuan Afghanistan-Indonesia. [em/ah]