Kementerian luar negeri Turki mengatakan Davutoglu akan memulai kunjungan selama dua hari, Rabu (4/1) yang juga akan mencakup pembicaraan mengenai perkembangan baru-baru ini di Irak dan Suriah.
Kunjungan itu dilakukan ditengah-tengah ketegangan yang meningkat di wilayah itu setelah adanya sanksi ekonomi baru yang diberlakukan oleh Amerika terhadap Iran dan kemungkinan tindakan serupa oleh negara-negara Eropa.
Teheran menanggapi dengan mengancam akan menutup Selat Hormuz, dan memperingatkan sebuah kapal induk Amerika yang sebelumnya berada di Teluk Persia agar meninggalkan tempat itu.
Tiongkok hari Rabu mengecam sanksi Amerika, yang ditujukan pada institusi-institusi keuangan yang melakukan transaksi dengan bank sentral Iran.
