Mantan panglima tentara Turki Jenderal Ilker Basbug ditahan hari Jumat atas tuduhan berkomplot untuk menggulingkan pemerintahan PM Recep Tayyip Erdogan.
Pengacara untuk Jenderal Basbug mengatakan, Basbug ditahan dengan tuduhan memimpin sebuah organisasi teroris.
Jaksa Turki minta agar Basbug ditahan hari Kamis setelah ia dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus kampanye Internet yang bertujuan merongrong pemerintahan Islam PM Erdogan.
Menurut laporan media Turki sebelumnya pekan ini, mantan jenderal itu dipanggil untuk ditanyai terkait pengadilan perwira dan mantan perwira yang terlibat dalam jaringan sekularis, Ergenekon.
Pihak berwenang Turki telah menahan lebih dari 300 orang termasuk wartawan, akademisi dan politisi, sebagai bagian dari penyidikan luas terhadap Ergenekon.
Presiden Turki Abdullah Gul mengatakan, dalam sistem hukum Turki setiap orang bertanggungjawab sesuai hukum, jadi setiap orang setara di depan hukum. Karenanya setiap orang harus mengikuti proses ini dengan tenang”.
Kasus ini menggarisbawahi keprihatinan internasional tentang kebebasan pers di Turki. Di Washington, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland mendesak Turki agar menangani penuntutan terhadap Basbug dan yang lain secara transparan dan menghormati proses hukum.
