Seorang pejabat tinggi blok Arab yang mengucilkan Qatar mengatakan negara Teluk itu harus mengubah kebijakannya sebagai bagian dari perundingan langsung untuk menyelesaikan krisis yang terjadi.
Raja Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani, mengatakan Jumat petang bahwa Qatar bersedia berbicara dengan ke-4 negara yang bersatu melawannya, tetapi setiap penyelesaian harus menghormati kedaulatannya dan memberikan persyaratan tidak boleh didikte dari luar.
Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Anwar al-Gargash, menanggapinya melalui Twitter Sabtu malam bahwa dialog memang diperlukan, tetapi bahwa Qatar harus meninjau kembali kebijakannya karena mengulangi lagi sikap sebelumnya hanya akan memperdalam krisis.Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dan transportasi dengan Qatar bulan Juni lalu. [gp]