Tautan-tautan Akses

Menteri Keamanan Israel Kunjungi Lokasi Penembakan di Tepi Barat, Tempat 3 Polisi Tewas


Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Al-Aqsa yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem pada 13 Agustus 2024. (Foto: via Reuters)
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Al-Aqsa yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem pada 13 Agustus 2024. (Foto: via Reuters)

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengatakan pada Minggu (1/9) bahwa Israel harus mengizinkan hukuman mati bagi para 'teroris'. Ia mengatakan hal itu ketika berkunjung ke sebuah lokasi penembakan di Tepi Barat.

“Serangan teror ini merupakan peringatan bagi siapa pun yang berpikir untuk membebaskan para teroris,” kata politisi sayap kanan itu, didampingi oleh perwira tinggi polisi. “Mereka tidak boleh dibebaskan, mereka harus ditembak tepat dengan peluru di kepala. Dan saya berharap RUU hukuman mati bagi teroris akhirnya disahkan. Ini harus dilakukan dengan tepat, jika tidak biarkan mereka membusuk di penjara."

Tiga polisi Israel tewas pada Minggu, ketika kendaraan mereka diserang di dekat Kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki, kata para pejabat Israel, memicu lagi kekerasan yang terjadi selama berhari-hari di wilayah Palestina.

Ratusan tentara Israel telah melakukan penggerebekan di Tepi Barat sejak Rabu lalu, yang merupakan salah satu aksi terbesar di wilayah tersebut dalam beberapa bulan terakhir, yang menurut Israel bertujuan untuk membasmi militan Islam.

Operasi tersebut -- yang bertepatan dengan berlanjutnya pertempuran sengit di Gaza meski ada pembicaraan gencatan senjata -- telah menarik seruan internasional untuk menghentikannya.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, tiga polisi berada di dalam kendaraan tersebut dan tewas dalam serangan yang terjadi pada Minggu. [ps/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG