Mesir untuk sementara waktu membuka perbatasannya dengan Jalur Gaza untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan dibawa masuk ke wilayah itu.
Presiden Mesir Hosni Mubarak memerintahkan pembukaan penyeberangan Rafah ke Jalur Gaza pada hari ini, sehari setelah pasukan komando Israel menyerbu iring-iringan kapal bantuan di perairan internasional dan menewaskan sedikitnya sembilan orang aktivis pro-Palestina.
Konvoi enam kapal internasional itu berusaha mengangkut 10.000 ton bahan bantuan ke Jalur Gaza dengan mengabaikan blokade Israel yang telah berlangsung tiga tahun.
Dewan Keamanan PBB pada Selasa pagi, menyerukan agar diadakan investigasi tidak memihak dan transparan terhadap insiden tersebut.
Setelah negosiasi darurat berjam-jam, ke-15 negara anggota Dewan Keamanan menyepakati pernyataan yang mengutuk tindakan Israel yang telah menyebabkan kematian tersebut.
Israel telah mulai memulangkan sebagian dari sekitar 700 penumpang keenam kapal tersebut.