Ribuan umat muslim turun ke jalan-jalan hari ini, di beberapa kota Indonesia untuk memprotes serangan pasukan komando Israel ke sebuah kapal pembawa bahan bantuan, dan menewaskan sedikitnya 9 orang.
Di Jakarta, sekitar 200 demonstran berpakaian putih mengadakan demo di Patung Selamat Datang, membentangkan spanduk dan poster yang mengutuk Israel. Ratusan orang lainnya diduga akan mengadakan demo di luar Kedutaan Besar Amerika hari ini.
Demonstrasi-demonstrasi serupa juga diadakan di Bandung, di mana sekitar 1.000 mahasiswa melambaikan bendera Palestina dan bendera PBB, menuntut badan dunia tersebut mengambil tindakan keras terhadap Israel. Demo juga terjadi di Pamekasan, Madura.
Pemerintah pada hari Senin, telah mengutuk keras serangan terhadap kapal Turki, Mavi Marmara, yang mengangkut bahan bantuan kemanusiaan kepada Jalur Gaza. Pejabat Kementerian Luar Negeri Teguh Wardoyo mengatakan sekitar 12 warga Indonesia di kapal tersebut, selamat.
Pemerintah dalam penyataan mengatakan bahwa Indonesia mengutuk serangan Israel, yang dilakukan di perairan internasional. Blokade Israel secara unilateral terhadap Jalur Gaza sejak 2009, merupakan pelanggaran hukum internasional dan telah mengakibatkan penderitaan besar terhadap penduduk Palestina yang tak bersalah.
Indonesia telah lama mendukung Palestina dalam konflik melawan Israel.