Mesir memamerkan makam kuno yang baru ditemukan dan dihias dengan baik di sebuah pemakaman Firaun di luar Ibu Kota Kairo.
Menurut Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir, lima makam yang digali awal bulan ini berasal dari Old Kingdom (Kerajaan Lama), suatu periode yang berkisar antara 2.700 – 2.200 sebelum Masehi, serta First Intermediate Periode (Periode Menengah Pertama) yang muncul lebih dari satu abad setelah Kerajaan Lama runtuh.
Sekjen Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mostafa Waziri pada Sabtu (19/3) mengatakan para arkeolog Mesir mulai menggali situs itu pada bulan September. Pemakaman itu tampaknya diperuntukkan bagi para pejabat senior, termasuk para penguasa daerah dan pengawas istana Mesir kuno.
“Kelima makam itu dicat dan dihias sangat baik. Penggalian yang kami lakukan tidak berhenti. Kami berencana melanjutkan penggalian kembali. Kami percaya dapat menemukan lebih banyak makam di daerah ini,” ujarnya kepada wartawan di lokasi penemuan makam itu.
Makam itu ditemukan di dekat Step Pyramid of Djoser, di Saqqara Necropolis, 24 kilometer barat daya Kairo.
Petikan video yang dipasang di halaman media sosial kementerian itu menunjukkan lubang penggalian yang mengarah ke makam. Dinding-dindingnya dihiasi dengan prasasti hieroglif dan gambar hewan-hewan suci, serta benda-benda yang digunakan oleh orang Mesir kuno setelah kematian.
Situs Saqqara adalah bagian dari pemakaman yang luas di ibu kota kuno Mesir, Memphis, yang mencakup Piramida Giza yang terkenal serta piramida yang lebih kecil di Abu Sir, Dahshur dan Abu Ruwaysh. Reruntuhan Memphis telah ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1970an. [em/ft]