Badan Antariksa Amerika, NASA hari Rabu merilis serangkaian gambar menakjubkan dari badai yang mengamuk di Yupiter, yang dikenal sebagai Great Red Spot, yang diambil awal pekan ini ketika pesawat tak berawak lewat di dekatnya.
Pesawat antariksa AS, Juno terbang di atas badai Senin malam, memberi pandangan paling dekat kepada manusia mengenai ciri khas planet terbesar dalam tata surya kita.
"Selama ratusan tahun, para ilmuwan telah mengamati, bertanya-tanya dan berteori tentang Bintik Merah Besar Yupiter," kata Scott Bolton, peneliti utama Juno dari Southwest Research Institute di San Antonio.
"Sekarang kita punya foto terbaik yang pernah ada."
Para ilmuwan berharap mempelajari lebih lanjut tentang apa yang mendorong badai tersebut, dan Bolton mengatakan akan memerlukan beberapa waktu untuk menganalisa data yang ditangkap oleh delapan instrumen Juno, ketika melewati badai dengan ketinggian 9.000 kilometer.
The Great Red Spot berukuran lebar 16.350 kilometer pada tanggal 3 April tahun ini, yang ukurannya 1,3 kali dibanding bumi.
The Great Red Spot telah dipantau sejak ahun 1830 dan telah ada selama lebih dari 350 tahun. [ps/al]