Koalisi NATO di Afghanistan telah menghentikan proses penyerahan tawanan ke beberapa penjara-penjara di Afghanistan, menyusul tuduhan telah terjadi penyiksaan, dalam sebuah laporan PBB yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Para pejabat koalisi mengatakan Rabu ini, mereka bertindak dengan "waspada" sampai mereka dapat memastikan keadaan yang tercantum dalam laporan PBB yang akan segera dirilis itu.
Pihak berwenang dilaporkan sedang memfokuskan penyelidikan terhadap paling sedikit delapan penjara Afghanistan, di mana dicurigai insiden-insiden penyiksaan telah terjadi.
Beberapa analis mengkhawatirkan bahwa keprihatinan tentang terjadinya penyiksaan ini mempersoalkan seberapa siap pemerintah
Afghanistan mengambil alih kepemimpinan dalam operasi keamanan dari pasukan koalisi. NATO sedang dalam tahap pertama menyerahkan keamanan kepada pihak militer dan polisi Afghanistan. Proses itu dijalankan secara berangsur-angsur, yang diperkirakan akan selesai dalam masa tiga tahun.