Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta telah memperingatkan bahwa Amerika tidak akan membiarkan pemberontak yang berbasis di Pakistan menyerang pasukan Amerika dan terus melancarkan serangan selama 20 jam di ibukota Afghanistan.
Menteri Panetta mengatakan hari Rabu tindakan penyerangan maut militan jaringan Haqqani di Afghanistan yang kemudian melarikan diri mencari perlindungan yang aman di seberang perbatasan tersebut tidak bisa diterima AS.
Menurut Panetta, Pakistan tidak menindak keras kelompok militan yang telah melakukan serangan tersebut. Serangan berakhir Rabu pagi, menjadikan Kedutaan Besar Amerika, Markas Besar NATO, dan lokasi penting lain di Kabul sebagai sasaran.
Panetta mengatakan, Amerika telah berulang kali mendesak Pakistan agar mencegah serangan tersebut. Ia tidak mengungkapkan bagaimana pasukan Amerika akan merespon pada masa depan, tetapi menjelaskan bahwa Amerika tidak akan membiarkan serangan demikian berlanjut.
Meskipun pejuang Haqqani dituduh melakukan serangan, sekutu mereka, Taliban menyatakan bertanggung jawab atas apa yang dianggap sebagai serangan terlama militan terhadap Ibukota Afghanistan sejak permulaan perang pada tahun 2001.
Anggota Haqqani juga menjalin hubungan dengan al Qaida dan sebelumnya telah menunjukkan kemampuan melancarkan serangan.
