Tautan-tautan Akses

Netanyahu Bela Pembelian Kapal AL yang Jadi Subyek Penyelidikan Kasus Korupsi


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Senin (24/6) membela pembelian kapal Angkatan Laut bernilai US$2 miliar yang saat ini sedang diselidiki, dengan mengatakan pembelian kapal itu penting untuk kebutuhan keamanan Israel.

Netanyanyu menyampaikan pernyataan itu tak lama setelah tim penyelidik pemerintah Israel atas dugaan skandal korupsi yang melibatkan pembelian kapal selam dan kapal perang lain dari Jerman mengatakan telah mengirim surat kepada Netanyahu. Surat itu memperingatkan potensi kesimpulan penyelidikan yang dapat merugikan pemimpin berusia 74 tahun itu.

Penyelidikan yang dimulai pada tahun 2022 ini sedang menyelidiki kesepakatan yang melibatkan pembelian kapal selam dan kapal perang lain dari Thyssenkrupp dari Jerman senilai US$2 miliar dolar.

Dalam pidato di Knesset, Netanyahu mengatakan “kapal-kapal yang kami beli berhasil mencegat serangan drone bunuh diri ke Israel dalam perang saat ini, kapal-kapal itu menyelamatkan banyak nyawa. Apa yang akan terjadi jika saya tidak mengambil keputusan untuk membeli kapal-kapal ini?”

Pengadilan terpisah yang memproses kasus ini juga mendengarkan kesaksian Netanyahu, namun ia tidak menjadi tersangka dalam kasus tersebut.

Surat Peringatan

Surat peringatan yang dilayangkan tim penyelidik itu dapat membuat Netanyahu dipersepsikan sebagai terlibat lebih dalam dalam kasus tersebut.

Saat mengumumkan surat peringatan itu, komite penyelidik mengatakan sejauh ini penyelidikan mengindikasikan adanya "campur tangan yang mendalam" dalam pengambilan keputusan di sejumlah bidang sensitif seputar pembelian kapal selam yang mengancam keamanan negara, serta merugikan hubungan internasional dan kepentingan ekonomi Israel.

Komisi itu tidak merinci tuduhan-tuduhan yang dituduhkan terhadap Netanyahu, namun memberikan gambaran tentang pengambilan keputusan yang tidak tepat di berbagai tingkat pemerintahan, lembaga pertahanan, dan militer.

Komisi penyelidikan negara memiliki kewenangan luas untuk menyelidiki dan memanggil saksi, dan rekomendasinya biasanya menjadi pedoman kebijakan pemerintah.

Komisi ini juga mengirimkan surat peringatan kepada mantan Menteri Pertahanan Moshe Yaalon, yang telah menjadi pengecam keras Netanyahu; dan kepada mantan Penasihat Keamanan Nasional Netanyahu, Yossi Cohen.

Netanyahu diadili atas tuduhan korupsi dalam tiga kasus terpisah lainnya dan dia menyangkal semua tuduhan. [em/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG