Tautan-tautan Akses

Netanyahu: Israel Tak akan Berhenti Serang Hizbullah Hingga Seluruh Tujuan Tercapai


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara di Yerusalem (foto: dok).
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara di Yerusalem (foto: dok).

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meredupkan harapan tercapainya gencatan senjata dengan mengatakan pada Kamis (26/9) bahwa Israel berencana terus menyerang Hizbullah “dengan kekuatan penuh” dan tidak akan berhenti hingga seluruh tujuannya tercapai.

Netanyahu mengatakan hal itu saat mendarat di New York untuk menghadiri sidang Majelis Umum PBB tahunan, di tengah tekanan dari pejabat AS dan Eropa untuk menerapkan jeda pertempuran selama 21 hari antara Israel dan kelompok Hizbullah di Lebanon, untuk memberi kesempatan negosiasi.

Beberapa saat sebelum menyampaikan pernyataan itu, militer Israel mengatakan telah membunuh komandan drone Hizbullah, dalam serangan udara terhadap sebuah gedung apartemen di pinggiran ibu kota Lebanon.

Netanyahu mengatakan, “Kami tidak akan berhenti sampai kami mencapai seluruh tujuan kami, terutama mengembalikan warga di wilayah utara (Israel) secara aman ke rumah-rumah mereka.”

Israel meningkatkan serangannya ke Lebanon secara signifikan pekan ini untuk menarget Hizbullah.

Para pemimpin Israel mengatakan mereka bertekad menghentikan serangan lintas perbatasan selama lebih dari 11 bulan terakhir yang dilakukan kelompok militan itu terhadap Israel, yang telah memaksa puluhan ribu warga Israel mengungsi dari tempat tinggal mereka di Israel utara.

Pernyataan Netanyahu meredupkan harapan inisiatif komunitas internasional yang bertujuan menghentikan pertempuran yang semakin intens dan telah menewaskan ribuan orang di Lebanon dan mengancam pecahnya perang berskala penuh antara Israel dan Hizbullah. Israel juga telah membahas kemungkinan untuk melakukan invasi darat ke Lebanon untuk mendesak kelompok militan itu menjauh dari wilayah perbatasan. [rd/ns]

Forum

XS
SM
MD
LG