CEO Nissan, produsen mobil Jepang, mengkritik mitra aliansinya, Renault yang berupaya memblokir beberapa perubahan untuk memperkuat tata pengelolaan perusahaan setelah penangkapan mantan Ketua Nissan, Carlos Ghosn.
Dalam sebuah pernyataan hari Senin, Hiroto Saikawa mengemukakan Nissan menerima surat dari Renault terkait sikap abstainnya pada pemungutan suara pada 25 Juni mendatang dalam rapat umum pemegang saham Nissan mengenai sejumlah langkah tata kelola perusahaan, kemungkinan disebabkan oleh perbedaan beberapa pandangan.
Renault menolak untuk memberikan komentar. Saikawa mengemukakan sejumlah perubahan yang diusulkan sudah dibahas oleh Dewan Penasehat Nissan, termasuk beberapa anggota yang dinominasikan oleh Renault.
Lebih lanjut Saikawa menambahkan, “Nissan berpendapat sikap baru Renault terkait masalah tersebut sangat disesalkan, karena sikap seperti itu bertentangan dengan upaya peningkatan tata kelola perusahaannya.”
Proposal tersebut meminta tiga komite agar menambah direktur dari luar, dan mengawasi kompensasi dan audit. [mg/lt]