Sederet tokoh Demokrat terkenal, termasuk mantan Presiden AS Barack Obama dan calon wakil presiden Kamala Harris, akan menyampaikan alasan untuk memilih Joe Biden hari Rabu (19/8) malam dalam Konvensi Virtual Nasional Demokrat.
Selama dua malam sebelumnya, sejumlah pendukung Biden, termasuk tokoh Republik yang berbalik melawan Presiden Donald Trump, menyuarakan dukungan mereka kepada calon Demokrat berusia 77 tahun itu dan menyebut masa pemerintahan Trump di Gedung Putih "tidak menentu dan penuh dengan kekacauan".
Lebih banyak serangan terhadap Trump yang diharapkan pada malam ketiga konvensi partai politik tersebut, dimana Demokrat sama-sama akan berusaha meyakinkan pemilih AS atas kesalahan dalam memilih Trump, pengusaha real-estate menjadi politisi pada tahun 2016.
Biden akan membawa warna baru yang manusiawi dalam kehidupan politik AS dan kerjasama dengan sekutu di luar negeri.
Kamala Harris, 55 tahun, salah satu dari dua puluhan Demokrat yang sebelumnya bersaing dalam nominasi presiden partai tersebut akan menyampaikan pidato politik nasional yang paling penting.
Biden menunjuk Harris sebagai pasangan cawapres minggu lalu. Harris adalah putri seorang ibu imigran asal India dan ayah dari Jamaika.
Obama, presiden AS berkulit hitam pertama, mengumpulkan dana untuk kampanye Biden dalam sejumlah pertemuan dengan para donor yang kaya secara virtual.
Tokoh penting Demokrat lainnya akan meyakinkan pilihan pada Biden Rabu malam, termasuk Hillary Clinton, yang memenangkan hampir 3 juta suara lebih banyak daripada Trump pada tahun 2016 namun kalah dalam pemilihan di Electoral College AS. [mg/ii]
