Operasi besar-besaran oleh polisi di seluruh wilayah Eropa telah menjaring 24 ton bubuk steroid dan menahan 234 orang.
Operasi ini juga berhasil menutup sembilan laboratorium bawah tanah yang membuat obat-obatan ilegal pendongkrak stamina, serta membasmi 17 kelompok kejahatan terorganisir.
Operasi tersebut melibatkan 33 negara, termasuk 23 negara Uni Eropa, agen polisi Eropa, Europol, dan Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
"Ini semacam kerjasama berbagai pihak yang berhasil nyata dan berdampak besar pada penyitaan obat-obatan palsu dan ilegal yang digunakan oleh beberapa atlet di dunia," kata Direktur Intelijen WADA Gunther Younger.
Europol mengatakan, operasi terbesar yang pernah dilakukan di Eropa itu dipimpin oleh para petugas penegak hukum Italia dan Yunani.
Badan-badan penegak hukum internasional baru-baru ini telah mengamati penggunaan obat-obatan doping untuk meningkatkan stamina yang sering digunakan oleh para atlet.
Tahun lalu, Departemen Kehakiman AS mendakwa para perwira intelijen militer Rusia dalam sebuah kasus luas yang melibatkan WADA dan federasi sepak bola, FIFA. [ps/pp]
