Pemrotes berdemonstrasi hari Sabtu di Caracas dengan berpawai menuju Mahkamah Agung negara itu, dan meneriakkan semboyan menentang rencana Presiden Nicolas Maduro untuk mengubah Undang-Undang Dasar.
Pasukan Pengawal Nasional menggunakan gas air mata di paling sedikit satu tempat di Caracas, dan menghambat pemrotes dengan kabut gas putih dan berlapis-lapis barisan polisi yang mengendarai sepeda motor.
Seorang musisi biola berusia 23 tahun, Wully Arteaga, yang telah menjadi lambang protes anti-pemerintah di Venezuela, luka-luka pada wajahnya dalam bentrokan hari Sabtu antara pemrotes dan pasukan keamanan di Caracas.
Berbicara dari rumah sakit di Caracas, Arteaga mengatakan “apapun yang terjadi, kita akan terus berjuang.”
Ia menjadi terkenal karena bermain biola di tengah bentrokan kekerasan yang sedang terjadi di ibukota Venezuela.
Kekerasan dalam kerusuhan anti-pemerintah selama 4-bulan ini telah menjatuhkan lebih dari 100 korban jiwa, melukai ratusan lainnya dan ratusan lagi masuk penjara dan merusak lebih jauh ekonomi dalam tahun ke-4 kemunduran yang parah. [gp]