Organisasi hak asasi manusia yang berbasis di New York ini mengatakan bahwa Liga Arab seharusnya berkeras untuk mendapatkan akses ke lokasi penahanan atau penjara manapun dan harus menyuarakan keberatannya ketika Suriah menghalang-halangi pemantau untuk melaksanakan tugas mereka.
Organisasi ini mengatakan mungkin ratusan tahanan dipindahkan tak lama sebelum kedatangan para pemantau yang memonitor dipenuhinya janji pemerintah untuk menarik mundur tentara, membebaskan tahanan politik dan menghentikan kekerasan.
Para pemantau Liga Arab mengunjungi kota Homs hari Selasa, dimana pasukan keamanan Suriah menembakkan gas air mata ke arah ribuan pendemo untuk membubarkan mereka.
Organisasi HAM Suriah yang berbasis di London itu mengatakan kira-kira 70 ribu orang demonstran anti-pemerintah berpawai menuju tengah kota itu ketika pasukan keamanan menghadapi mereka.
Demonstran meneriakkan tuntutan untuk menghukum mati Presiden Bashar al-Assad.
