Tautan-tautan Akses

Pakar: Trump Kemungkinan Besar akan Kurangi Pasukan AS di Korsel


Presiden Donald Trump tiba di Pangkalan Udara Osan di Korea Selatan, 30 Juni 2019. (Foto: AP)
Presiden Donald Trump tiba di Pangkalan Udara Osan di Korea Selatan, 30 Juni 2019. (Foto: AP)

Para pakar tidak lagi mengesampingkan kemungkinan Presiden Donald Trump meningkatkan kehadiran militer Amerika di Semenanjung Korea.

Trump mempertanyakan manfaat mempertahankan pasukan AS di Korea Selatan, ketika kedua sekutu itu terlibat dalam perbedaan pendapat tentang kesepakatan pembagian biaya untuk kehadiran militer Amerika di sana.

Saat berbicara kepada wartawan di London, ketika menghadiri pertemuan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Selasa (3/12), Trump mengatakan melanjutkan kehadiran militer AS di Korea Selatan sekarang ini siap diperdebatkan.

"Jika kami akan melakukannya, saya pikir mereka harus berbagi lebih banyak beban," kata Trump.

Para pakar mengatakan, pernyataan Trump harus ditanggapi dengan serius, meskipun mereka menganggap pernyataan itu sebagian besar merupakan taktik perundingan agar Seoul membayar bagiannya lebih besar untuk biaya pertahanan.

Amerika meminta Korea Selatan untuk membayar sekitar $ 5 miliar untuk menutupi biaya kelanjutan penempatan sekitar 28.500 tentara AS di semenanjung Korea. [ps/ft]

XS
SM
MD
LG