Pihak berwenang di Pakistan, Senin (18/1), mengatakan telah menangkap seorang mahasiswa di Karachi, kota pelabuhan di Pakistan selatan. Mahasiswa itu diduga mengumpulkan dan mengirim dana kepada militan ISIS yang bertempur di Suriah.
Secara terpisah, militer Pakistan mengatakan pasukannya menyerbu tempat persembunyian di dekat perbatasan barat negara itu dengan Afghanistan, dan membunuh dua "teroris" senior dalam baku tembak. Militer mengatakan militan ketiga "mengalami luka-luka dan ditangkap."
Departemen kontra terorisme provinsi Sindh, dengan ibukotanya, Karachi, mengidentifikasi tersangka anggota ISIS yang ditahan itu sebagai Umar Bin Khalid, seorang mahasiswa tahun terakhir di NED University of Engineering and Technology di kota itu. Ia mencoba naik kereta sebelum ditahan pada hari Minggu.
Departemen tersebut mengatakan "pemeriksaan forensik" dari dua ponsel Khalid menegaskan hubungannya dengan sebuah kelompok "yang mengumpulkan dana di Pakistan untuk ISIS dan mengirimnya ke Suriah."
Pernyataan itu mengatakan tahanan itu terlibat dalam kegiatan penggalangan dana selama dua tahun terakhir, dan ia melakukan kontak "langsung dengan keluarga teroris yang merencanakan aksi teror di Pakistan dan Suriah."
ISIS mengaku merencanakan serangan mematikan di Pakistan dalam beberapa tahun terakhir. Serangan itu termasuk penculikan dan pembantaian 10 penambang batu bara awal bulan ini di provinsi Baluchistan, Pakistan barat daya. [my/ka]