Pengiriman suplai medis oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC) ini dilakukan di kota-kota di Somalia selatan, di mana militer Kenya sedang memerangi kelompok militan Islamis al-Shabab.
ICRC mengatakan Jumat, mereka menyediakan suplai yang sangat dibutuhkan kedua belah pihak yang berperang sebagai tanggapan atas bentrokan bersenjata yang sedang berlangsung di sana.
Organisasi itu mengirimkan satu ton bantuan medis ke sebuah rumahsakit di Kismayo, kubu pertahanan al-Shabab. Mereka juga mengirimkan 300 kilogram suplai ke fasilitas-fasilitas di dua kota perbatasan Somalia, Afmadow dan Dobley.
ICRC mengatakan pertempuran tahap paling baru telah mengakibatkan lebih dari 100 warga sipil tewas, dan angka itu kemungkinan akan meningkat mengingat situasi berbahaya tidak memungkinkan korban cedera mendapat bantuan medis.
Organisasi bantuan itu juga menyerukan agar pihak-pihak yang berperang mematuhi hukum internasional dan berusaha tidak mencelakai warga sipil atau mereka yang cedera selama operasi militer.
Sejak Oktober, militer Kenya telah melancarkan serangan udara dan operasi darat di Somalia bagian Selatan untuk membersihkan kawasan itu dari kelompok pemberontak al-Shabab.