Presiden AS Barack Obama mengatakan kepada Pangeran Harry bahwa satu bahaya internet adalah "orang bisa mempunyai realita yang berbeda sama sekali" dan mengitari diri mereka dalam informasi yang "memperkuat bias atau berat-sebelah mereka."
Harry mewawancarai Obama pada bulan September untuk siaran hari Rabu (27/12) di Radio BBC.
Mantan Presiden AS yang selesai menjabat bulan Januari lalu setelah menjalani masa jabatan delapan tahun mengatakan pentingnya komunitas online untuk bergerak secara offline dan memungkinkan orang mengenal satu sama lain.
"Di internet semuanya dijelaskan, dan sewaktu kita bertemu orang dengan bertatap-muka, ternyata mereka rumit," kata Obama. "Kita mendapati kesamaan karena kita melihat hal-hal yang tidak sesederhana seperti yang digambarkan di chat room atau ruang ngobrol manapun yang pernah kita lakukan," imbuhnya.
Obama menambahkan, secara pribadi lebih sulit menjadi "menyebalkan dan kejam" ketika orang bisa online.
Obama juga mengatakan bahwa dia merindukan pekerjaan presiden, "karena ini sangat menarik," tetapi ia memiliki rasa "ketenangan" setelah tidak menjabat dan sekarang memiliki kemampuan untuk memfokuskan upayanya pada masalah jangka panjang dengan caranya sendiri, tidak seperti waktu ia di Gedung Putih.
"Ini memungkinkan saya untuk berfokus pada bagaimana saya menyampaikan pengetahuan atau pengalaman apapun yang telah saya dapatkan kepada orang lain untuk membantu mereka menjadi lebih efektif dan lebih kuat," katanya. "Dan saya benar-benar terobsesi dengan pelatihan pemimpin generasi penerus agar mereka bisa memimpin di dunia," lanjutnya.
Dia menunjuk contoh badai baru-baru ini di Texas, Florida dan Puerto Rico dan mengatakan, sebagai presiden, pekerjaan utamanya adalah memastikan orang-orang di daerah tersebut mendapat pertolongan.
"Hari ini bukan tanggung jawab langsung saya, tetapi saya bisa fokus selama 20 tahun ke depan untuk memastikan kita tidak terkena lebih banyak badai dan bencana alam yang dipercepat sebagai konsekuensi perubahan iklim," kata Obama.
Dia juga berbicara tentang pentingnya memberdayakan kaum muda untuk membuat keputusan dan mengatakan bahwa ada "energi dan semangat" generasi muda yang tidak dapat diimbangi oleh orang seusianya.
"Ada kesegaran pada apa yang dipersepsikan orang muda," katanya.
Obama juga berbicara tentang kepemimpinan dan mengatakan, dia tidak percaya bahwa seseorang yang berada dalam posisi berkuasa dapat melakukan pekerjaan mereka dengan baik, jika mereka tidak memiliki "kapasitas untuk merasakan secara mendalam tentang orang-orang yang mereka layani."
"Jika kita tidak mengerti apa yang kita lakukan setiap hari berpengaruh besar pada orang lain, maka kita tidak akan bisa memimpin”. [ps/jm]