Tautan-tautan Akses

Pantai Timur Australia Kembali Dilanda Hujan Deras dan Banjir


Seorang warga yang bernama Ken Bridge berdiri di atas tumpukan perabotannya yang rusak akibat banjir di luar rumahnya di Lismore, Australia, 9 Maret 2022. (Foto: AP)
Seorang warga yang bernama Ken Bridge berdiri di atas tumpukan perabotannya yang rusak akibat banjir di luar rumahnya di Lismore, Australia, 9 Maret 2022. (Foto: AP)

Pantai timur Australia kembali dilanda banjir bandang yang menghancurkan.

Tempat peristirahatan terkenal di Teluk Byron di negara bagian New South Wales terendam air setelah dua hari hujan deras, memaksa para pemilik toko untuk menutup bisnis mereka hari Rabu.

Di bagian timur laut New South Wales, banjir kembali mengalir di jalan-jalan kota Lismore setelah hujan dengan curah sekitar 400 milimeter turun selama 24 jam, menyebabkan bobolnya tanggul kota.

Lismore termasuk di antara puluhan komunitas di New South Wales dan negara bagian tetangganya, Queensland, yang mengalami kerusakan besar setelah hujan lebat dan banjir yang menyertainya terjadi selama beberapa hari pada akhir Februari, menewaskan 22 orang. Banjir itu membuat jalan-jalan kota dan rumah-rumah terendam air setinggi beberapa sentimeter, memaksa awak darurat menyelamatkan warga yang terperangkap di rumah mereka, dengan banyak di antara warga yang nekad naik ke atap untuk menunggu pertolongan.

Musim panas di pantai timur Australia telah didominasi oleh pola cuaca La Nina, yang biasanya dihubungkan dengan curah hujan yang lebih tinggi.

Dalam perjalanan ke Lismore untuk memeriksa kerusakan akibat banjir bulan lalu, PM Scott Morrison mengakui bahwa bencana terkait cuaca membuat Australia menjadi tempat yang semakin sulit untuk ditinggali. [uh/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG