Ribuan penduduk Paris, yang tidak ingin dicekam ketakutan, mengisi Jumat (20/11) malam, seminggu setelah serangan teror, dengan berkegiatan yang umum dilakukan pada akhir pekan di ibukota Perancis, jalan-jalan, minum di bar, dan mendengarkan musik.
Banyak dari mereka meletakkan karangan bunga dan menyalakan lilin atau hanya diam berdiri di Place de la Republique, di kota itu, yang menjadi lokasi pusat untuk mengenang korban teroris.
Sebelumnya, puluhan ribu Muslim antri dalam guyuran hujan deras untuk sholat Jumat di masjid pusat kota Paris. Keamanan sangat ketat dan setiap jemaah diperiksa sebelum diizinkan masuk masjid.
Banyak yang datang menyatakan ingin menunjukkan bahwa Islam tidak ada kaitan dengan terorisme dan mengatakan Muslim juga menjadi korban serangan Paris.
Di New York, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat menyetujui resolusi Perancis, mendesak semua negara anggota mengambil "semua langkah yang diperlukan" guna melawan ISIS dan melipatganda upaya mereka mencegah serangan teroris. [ka]
