Para anggota parlemen menyetujui rancangan itu Minggu malam setelah pemrotes membakar gedung-gedung, memecahkan jendela dan melempari polisi dengan batu dan bom bensin. Polisi menyerang perusuh dengan gas air mata.
Kira-kira 100 ribu orang pemrotes pawai di kota Athena dan kota kedua terbesar, Thessalonika. Paling sedikit 10 gedung di Athena dibakar, termasuk bioskop, café dan bank-bank.
Perdana Menteri Lucas Papademos mengutuk kekerasan itu, dengan mengatakan kekerasan tidak mempunyai tempat dalam demokrasi.
Para peserta pawai berkisar dari priya muda yang mengenakan topeng dan orang-orang berkepala botak hingga keluarga dan kaum lanjut usia. Banyak warga Yunani mengatakan mereka sudah cukup berkorban sementara pemerintah berusaha pulih dari hutang yang sangat besar dan menghindarkan kebangkrutan.