Fifth Avenue semarak hari Minggu. Orang-orang turun ke ruas jalan di kota New York itu dengan mengenakan kostum unik berpadu topi elegan yang pantas untuk menghadiri misa di Katedral St. Patrick dan gereja-gereja di dekatnya.
Tontonan sekuler itu bagian dari tradisi New York sejak tahun 1800-an, ketika kaum elit kota tersebut berparade hari Minggu, mengenakan busana terbaik, memeriahkan libur Paskah. Parade Paskah New York kini acara bebas bagi siapa saja, dari seluruh dunia, yang ingin ditonton atau menonton.
Biasanya perlu beberapa minggu untuk membuat kostum unik dan topi hias yang akan digunakan parade. Sebagian bahkan juga mendandani hewan peliharaan untuk diajak serta berparade.
Selain parade, acara inti keagamaan tetap ada berupa Misa di St. Patrick yang dipimpin oleh Kardinal Timothy Dolan. Pemimpin lebih dari dua juta orang Katolik Roma di New York itu mengatakan, hari ini, “Kita berdoa secara khusus bagi mereka yang sungguh-sungguh mempertaruhkan nyawa demi beribadah pagi ini di bagian-bagian dunia tertentu tempat terjadi penganiayaan dan serangan terhadap orang-orang dari semua agama.'' [ka]