Pasukan koalisi yang dipimpin Amerika mengatakan mereka telah membom sebuah ruas jalan di Suriah untuk menghalangi konvoi yang membawa militan ISIS dari Libanon ke wilayah di dekat perbatasan dengan Irak.
Lebih dari 600 militan dan keluarga mereka, yang telah terjebak di perbatasan antara Suriah dan Libanon, diangkut sesuai kesepakatan antara Hezbollah, pemerintah Libanon dan Suriah. Namun kesepakatan itu membuat Irak marah karena khawatir para militan itu akan bertempur di perbatasan Irak.
Kelompok itu dibawa ke kota Homs, Suriah, sebelumnya pekan ini dan diangkut dengan bus ke provinsi Deir al-Zour di Suriah timur, dimana ISIS masih menguasai wilayah.
Pernyataan koalisi hari Rabu mengatakan serangan udara menghalangi rute konvoi dengan merusak jalan dan sebuah jembatan kecil antara kota Hamaymah dan Abul Kamal.
Pernyataan itu mengatakan: “ISIS adalah ancaman global; memindahkan teroris dari satu tempat ke tempat lain hanya memindah masalah dan bukan penyelesaian.”
Koalisi mengatakan, pihaknya memantau langsung konvoi itu setiap saat dan tidak mengesampingkan kemungkinan menyerang langsung militan ISIS itu. [ds]