Pasukan Pakistan hari Selasa (10/6) mematahkan serangan dekat bandara Karachi, kurang dari 48 jam setelah penyerbuan terang-terangan Taliban terhadap bandara yang tersibuk di Pakistan itu yang menewaskan sekurangnya 36 orang.
Wakil kepala Keamanan Bandara Pakistan, Kolonel Tahir Ali kepada wartawan mengatakan sekurangnya dua penyerang bersenjata mengendarai sepeda motor menarget akademi satpam bandara hari Selasa tapi melarikan diri setelah pasukan keamanan membalas serangan. Tidak seorangpun dilaporkan cedera dalam insiden paling akhir di kota pelabuhan dan modal itu.
Ali mengatakan operasi pencarian dilakukan untuk menemukan para penyerang itu. Pihak berwenang penerbangan sipil sempat menangguhkan penerbangan ke dan dari dekat bandara Karachi itu tapi kemudian dilanjutkan kembali.
Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Selasa dan memperingatkan kekerasan akan berlanjut.
Insiden itu terjadi setelah penyerbuan lima jam Taliban atas bandara internasional Jinnah di Karachi yang berakhir Senin pagi.
Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif hari Selasa mengadakan pertemuan dengan pejabat militer dan pemerintah untuk meninjau situasi hukum dan ketertiban setelah serangan di bandara itu.
Kantor perdana menteri itu mengatakan menteri dalam negeri dan kepala staf angkatan darat termasuk diantara yang memberi penjelasan singkat kepada Nawaz Sharif mengenai keamanan di daerah-daerah kesukuan Pakistan, Karachi dan provinsi Baluchistan.
Wakil kepala Keamanan Bandara Pakistan, Kolonel Tahir Ali kepada wartawan mengatakan sekurangnya dua penyerang bersenjata mengendarai sepeda motor menarget akademi satpam bandara hari Selasa tapi melarikan diri setelah pasukan keamanan membalas serangan. Tidak seorangpun dilaporkan cedera dalam insiden paling akhir di kota pelabuhan dan modal itu.
Ali mengatakan operasi pencarian dilakukan untuk menemukan para penyerang itu. Pihak berwenang penerbangan sipil sempat menangguhkan penerbangan ke dan dari dekat bandara Karachi itu tapi kemudian dilanjutkan kembali.
Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Selasa dan memperingatkan kekerasan akan berlanjut.
Insiden itu terjadi setelah penyerbuan lima jam Taliban atas bandara internasional Jinnah di Karachi yang berakhir Senin pagi.
Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif hari Selasa mengadakan pertemuan dengan pejabat militer dan pemerintah untuk meninjau situasi hukum dan ketertiban setelah serangan di bandara itu.
Kantor perdana menteri itu mengatakan menteri dalam negeri dan kepala staf angkatan darat termasuk diantara yang memberi penjelasan singkat kepada Nawaz Sharif mengenai keamanan di daerah-daerah kesukuan Pakistan, Karachi dan provinsi Baluchistan.