Rusia menarik sebagian besar pesawat tempurnya dari Suriah dan menurut seorang pejabat militer Amerika, negara itu pekan ini tidak melakukan serangan udara di sana.
"Mayoritas, jika tidak semua, pesawat tempur Rusia sudah pergi," ujar Kolonel Pat Ryder, juru bicara US Central Command yang membawahi operasi di Timur Tengah, kepada wartawan di Pentagon hari Jumat. Ia menambahkan, masih ada helikopter, pesawat angkut dan pasukan darat Rusia di Suriah.
Pasukan Rusia membantu tentara Suriah memerangi militan ISIS pekan ini di sekitar Palmyra dan kota Tadmur, tetapi bantuan itu dilakukan "melalui sistem artileri," ujar Ryder. [ka/al]