Paus Fransiskus berangkat Kamis (15/1) ke negara Asia satu-satunya yang mayoritas penduduknya Katolik, tempat ia akan mengadakan misa di ruang terbuka, Minggu (18/1), bersama khalayak ramai yang diperkirakan akan berjumlah enam juta orang.
Misa itu akan menjadi acara terbesar yang pernah diselenggarakan gereja Katholik Roma sejak misa massal di kota yang sama oleh Paus John Paul II sepuluh tahun lalu yang dihadiri lima juta orang.
Paus juga akan mengunjungi Tacloban guna menemui mereka yang selamat dari badai Haiyan pada November 2013 lalu.
Sebelumnya Rabu, Paus menyerukan persatuan dan pengampunan dalam khotbahnya di daerah utara yang pernah dilanda perang di Sri Lanka. Puluhan ribu orang dari berbagai agama dan suku negara itu berkumpul di gereja Our Lady of Madhu untuk mendengar pesannya.
Pemberontak tidak berhasil dalam perjuangannya dalam perang saudara 25 tahun untuk kemerdekaan bagian utara yang mayoritas Tamil.