Tautan-tautan Akses

PBB, Uni Eropa, Uni Afrika Sepakati Rencana Bongkar Jaringan Perdagangan Manusia


Migran ilegal Afrika menunggu di kamp penahanan migran di Tripoli, Libya (foto: dok).
Migran ilegal Afrika menunggu di kamp penahanan migran di Tripoli, Libya (foto: dok).

Uni Eropa, PBB, dan Uni Afrika menyepakati rencana darurat untuk membongkar jejaring perdagangan manusia dan memulangkan para migran yang terlantar, dalam upaya meredakan bencana hak asasi manusia di Libya, menurut para pejabat.

Gambar-gambar yang ditayangkan saluran televisi berita CNN sebelumnya bulan ini menunjukkan migran dilelang sebagai budak oleh pedagang manusia di Libya, memicu kemarahan di Eropa dan Afrika. Isu ini menjadi agenda utama pertemuan puncak yang sedianya diniatkan untuk terfokus pada kaum remaja Afrika.

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan akan dibentuk sebuah satuan tugas operasi yang terdiri dari dinas intelijen dan kepolisian Eropa dan Afrika.

“Tujuannya adalah untuk dengan cepat menahan pedagang yang diidentifikasi, membongkar jaringan dan pendanaan yang melewati bank dan pembayaran yang ikut menyanggah terorisme di kawasan,” kata Macron Rabu malam.

Perancis akan menggunakan kehadiran militernya di kawasan untuk membantu membongkar jejaring perdagangan manusia, tetapi tidak akan mengirim pasukan ke Libya, kata Macron dalam jumpa pers di Ghana hari Kamis.

Uni Eropa, Uni Afrika, dan PBB sepakat untuk membekukan ases pedagang manusia yang diidentifikasi. [ds]

Recommended

XS
SM
MD
LG